Mustika Keramat Sunan Bejagung
Sarana memudahkan segala hajat dan perlindungan diri
Mustika Keramat Sunan Bejagung adalah adalah mustika bertuah yang bermanfaat untuk membantu memudahkan segala hajat bagi siapa saja yang memilikinya, membuatnya lebih percaya diri, lebih berkharisma, lebih berwibawa serta melindunginya dari berbagai macam santet, pelet, gendam maupun guna-guna.
Mustika Keramat Sunan Bejagung ini merupakan mustika bertuah pemberian dari Sunan Bejagung kepada Kang Masrukhan, seorang spiritualis jawa dan pakar benda bertuah ketika beliau sedang berziarah dan melakukan laku ritual di makam Sunan Bejagung Lor.
Sunan Bejagung hanyalah sebuah julukan, bukanlah nama asli beliau. Nama sebenarnya adalah Sayyid Abdullah Asy’ari bin Sayyid Jamaluddin Kubro. Beliau adalah adik Sayyid Maulana Ibrahim Asmoroqondi (ayah Sunan Ampel atau kakek Sunan Bonang). Sayyid Abdullah Asy’ari bermukim di Bejagung Tuban, setelah wafat di makamkan di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding (2 Km kearah selatan kota Tuban). Karenanya, sampai sekarang beliau lebih dikenal dengan nama Sunan Bejagung.
Mustika Keramat Sunan Bejagung ini telah berada di tangan Kang Masrukhan selama 2 tahun lamanya. Dan selama 2 tahun tersebut, Kang Masrukhan telah banyak merasakan manfaatnya. Tapi, apabila Anda merasa tertarik ingin memiliki Mustika Keramat Sunan Bejagung ini, Anda bisa memaharinya.
Menurut penglihatan mata batin Kang Masrukhan, di dalam Mustika Keramat Sunan Bejagung ini bersemayam sesosok khodam yang berwujud laki-laki setenga baya yang berparas tampan rupawan. Khodam ini akan bersedia membantu memudahkan segala hajat pemiliknya selama hajat tersebut bersifat positif dan untuk kebaikan bersama.
Mustika Keramat Sunan Bejagung ini boleh dimiliki oleh siapa saja. Baik pria maupun wanita yang telah berusia di atas 17 tahun. Tanpa pantangan dan tanpa resiko di kemudian hari.
Bagaimana Proses Kang Masrukhan bisa mendapatkan Mustika Keramat Sunan Bejagung?
Sebagaimana aktivitas rutin Kang Masrukhan di malam Jum’at Legi, beliau selalu berziarah ke salah satu makam para waliyulloh di tanah Jawa. Dan kali ini, beliau berziarah ke makam waliyulloh yang sekaligus guru ghaib beliau, Kanjeng Raden Syahid atau yang lebih dikenal dengan Kanjeng Sunan Kalijaga.
Saat itu, sekitar pukul 00.30 WIB. Suasana malam terasa hening, sunyi, seakan tiada sedikitpun suara yang terdengar di kedua telinga beliau. Kang Masrukhan berdzikir kepada Alloh, dzat penguasa jagad raya. Dalam dzikirnya tersebut, beliau ditemui oleh Kanjeng Sunan Kalijaga yang memberikan beberapa “wejangan” atau nasihat kepada beliau.
Diantara “wejangan” tersebut meminta Kang Masrukhan untuk lebih bersyukur atas kenikmatan yang telah dilimpahkan Alloh, berbagi dengan sesama manusia yang sedang membutuhkan, memperdalam ilmu mata batin serta kesaktian beliau dengan cara berpuasa mutih selama tujuh hari. Selama melakoni puasa mutih tersebut, setiap harinya Kang Masrukhan harus bersedekah kepada fakir miskin atau anak yatim yang tinggal di sekitar kediaman beliau. Serta mengkhatamkan Manaqib “Jawahirul Ma’ani” setelah mengerjakan sholat lima waktu.
Selesai berpuasa mutih, Kang Masrukhan melakukan “banca’an” atau tasyakuran dengan menyembelih ayam putih mulus dan ayam cemani (ayam hitam mulus) yang tiada sedikitpun cacat di tubuhnya.
Setelah selesai melakukan syukuran, beliaupun melaksanakan wejangan yang selanjutnya, yakni berziarah dan melakukan semedi di makam Sayyid Abdullah Asy’ari bin Sayyid Jamaluddin Kubro atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Bejagung. Beliau merupakan adik Sayyid Maulana Ibrahim Asmoroqondi (ayah Sunan Ampel atau kakek Sunan Bonang).
Beliau memutuskan untuk berangkat malam itu juga setelah selesai melakukan syukuran di kediaman beliau. Namun, Tidak seperti biasa yang selalu ditemani supir pribadi beliau. Kali ini Kang Masrukhan ingin berangkat menuju makan Sunan Bejagung sendiri.
Di makam Sunan Bejagung
Kang Masrukhan sampai di makam Sunan Bejagung sekitar pukul 01.00 WIB. Dan betapa terkejutnya beliau yang tahu ketika kedatangannya tersebut langsung disambut hangat oleh Sunan Bejagung. Kemudian, keduanya saling mengobrol panjang lebar dan Kang Masrukhan ditanya maksud kedatangannya di Desa Bejagung ini.
Lalu, Kang Masrukhan pun mengutarakan maksud kedatangannya untuk melakukan “lelaku” laku ritual sebagaimana yang didawuhkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga. Kemudian, Kang Masrukhan diminta oleh Sunan Bejagung untuk bersemedi di sekitar makam selama 3 hari lamanya.
Selama 3 hari bersemedi, beliau banyak sekali mendapatkan berbagai macam godaan dari puluhan makhluk gaib penunggu makam Sunan Bejagung yang memiliki berbagai macam wujud. Ada yang berwujud seperti manusia manusia biasa, ada yang berwujud raksasa yang mengerikan, dan ada pula yang berwujud binatang buas seperti harimau dan ular raksasa.
Mahkluk-mahkluk gaib ini dulu adalah murid Sunan Bejagung dari bangsa jin. Karena kepatuhan dan rasa cintanya kepada sang guru, sehingga mereka akan senantiasa menjaga makam Sunan Bejagung hingga datangnya hari kiamat kelak.
Namun, karena pondasi tekat Kang Masrukhan sudah bulat dan kokoh, semua godaan pun mampu beliau lewati. Dan di hari yang ketiga/ terakhir, beliau ditemui kembali oleh sosok Sunan Bejagung yang kemudian memberikan sebuah hadiah kepada Kang Masrukhan berupa Mustika yang cantik jelita. Sunan Bejagung berpesan kepada Kang Masrukhan untuk menggunakan Mustika tersebut hanya untuk kebaikan.
Kemudian, Kang Masrukhan pun pamit dan membawa mustika nan cantik jelita itupulang. Karena mustika tersebut pemberian dari Sunan Bejagung, lalu Kang Masrukhan menamainya dengan Mustika Keramat Sunan Bejagung.
Dari penglihatan mata batin Kang Masrukhan, didalam Mustika Keramat Sunan Bejagung ini bersemayam khodam yang berwujud sesosok laki-laki setengah baya dengan paras yang tampan dan berkharisma.
Apa Saja Manfaat Mustika Keramat Sunan Bejagung ini?
Mustika Keramat Sunan Bejagung ini memiliki berbagai macam manfaat, diantaranya adalah:
Siapa Saja Yang Boleh Menggunakan Mustika Bertuah ini?
Siapapun Anda, apapun agama Anda, dan darimanapun asal suku atau negara Anda, boleh memiliki serta merasakan manfaat dari Mustika Keramat Sunan Bejagung ini. Selama Anda meyakini bahwa Mustika Keramat Sunan Bejagung hanyalah sebuah sarana spiritual yang bisa membantu serta memuluskan segala hajat Anda, bukan untuk menggantungkan nasib Anda pada Mustika Keramat Sunan Bejagung ini. Tetap sandarkanlah semuanya hanya kepada Allah SWT, dzat penentu segalanya.
Bagaimana Cara Menggunakannya?
Cara menggunakan Mustika Keramat Sunan Bejagung ini sangatlah. Anda cukup membawanya kemanapun Anda inginkan. Semakin Anda dekat dekat dengan Mustika Keramat Sunan Bejagung ini, maka semakin baik pula untuk Anda.
Untuk memudahkan Anda dalam membawa Mustika Keramat Sunan Bejagung ini, Anda bisa mengubahnya menjadi sebuah mata cincin/ liontin kalung. Sehingga, Anda akan lebih mudah dan lebih leluasa untuk mengenakannya kemanapun Anda inginkan. Namun, sebelum Anda mengenakannya, Anda perlu melakukan aktivasi energi terlebih dahulu. Aktivasi energi ini hanya perlu Anda lakukan sekali saja. Selanjutnya, Anda bebas menggunakannya kemanapun Anda suka.
Aktivasi energi ini berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan daya batin Anda sebelum menggunakan Mustika Keramat Sunan Bejagung. Hal ini juga bisa meningkatkan kepekaan batin Anda terhadap keberadaan dan rangsangan yang dilakukan oleh makhluk ghaib.
Bagaimana Cara Melakukan Aktivasi Energi ini?
Anda tidak perlu khawatir atau binggung apa yang harus Anda lakukan dan apa saja yang Anda harus siapkan untuk melakukan aktivasi energi ini. Sebab, Kang Masrukhan telah menjelaskannya secara runtut dan gamblang (jelas) dalam buku panduan penggunaan Mustika Keramat Sunan Bejagung. Buku panduan ini akan kami sertakan dalam paket Mustika Keramat Sunan Bejagung.
Selain buku panduan, Anda juga akan mendapatkan garam bertuah (garam yang telah didoakan secara khusus oleh Kang Masrukhan). Garam bertuah ini sebagai media untuk melakukan aktivasi energi. Sehingga Anda hanya cukup menyiapkan setengah gelas air putih untuk Anda minum sendiri dan seember air bersih untuk Anda gunakan mandi.
Adakah Pantangan?
Tidak ada pantangan apapun dalam menggunakan Mustika Keramat Sunan Bejagung ini. Anda boleh menggunakannya kemanapun Anda suka. Bahkan untuk menyebrangi samudra sekalipun.
Apakah Khodam Mustika Keramat Sunan Bejagung Bisa Dilihat?
Kebanyakan orang yang memiliki mustika atau benda pusaka berkhodam bisa merasakan keberadaan khodamnya dalam berbagai keadaan. Tapi, untuk melihatnya setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda tergantung pada tingkat bathiniahnya. Perlu Anda pahami bahwa khodam bukanlah hantu yang menampakkan diri dalam bentuk fisik sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang. Khodam merupakan makhluk halus yang hanya bisa dilihat dengan mata batin. Apabila Anda adalah orang yang mata batinnya sudah terlatih dengan baik, maka Anda bisa melihat khodam Mustika Keramat Sunan Bejagung dalam kondisi biasa.
Namun, bila Anda adalah orang awam dalam hal spiritual, maka kemungkinan Anda bisa melihat khodam Mustika Keramat Sunan Bejagung adalah melalui meditasi atau lewat mimpi. Kami akan ajarkan cara yang memungkinkan bagi Anda untuk bisa melihat khodam dengan meditasi atau di alam mimpi. Tanpa diminta, kadang Khodam Mustika Keramat Sunan Bejagung juga bisa muncul dalam mimpi Anda. Perihal melihat khodam bukanlah prioritas utama Anda dalam memiliki Mustika Keramat Sunan Bejagung ini. Tujuan utama Anda adalah merasakan manfaat nyata setelah memiliki Mustika Keramat Sunan Bejagung yang tuahnya bisa mengubah hidup Anda menjadi jauh lebih baik.
Apakah Mustika Keramat Sunan Bejagung ini boleh diwariskan?
Boleh. Apabila Ana sudah merasa cukup dengan manfaat yang Anda dapatkan, Anda boleh mewariskan Mustika Keramat Sunan Bejagung ini kepada anak, cucu, sanak saudara, kerabat, sahabat, atau siapa saja yang Anda kehendaki untuk memiliki Mustika Keramat Sunan Bejagung ini.
Berapa Maharnya?
Jika Anda berniat serius untuk memiliki Mustika Keramat Sunan Bejagung ini, Anda bisa memaharinya senilai Rp. 7.899.900,-. Nilai ini tentunya tidaklah berarti apa-apa apabila Anda bandingkan dengan berbagai macam manfaat luar biasa yang akan Anda dapatkan setelah memiliki Mustika Keramat Sunan Bejagung ini.
BIAYA KIRIM, GRATIIIIISSSSSS…..!!!!!!!!
Khusus untuk pengiriman melalui jasa pengiriman POS Kilat. Namun, bila Anda menginginkan dikirim melalui jasa pengiriman TIKI atau JNE, Anda dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 30.000,- untuk daerah tujuan Pulau Jawa, dan Rp. 50.000,- untuk daerah tujuan di luar Pulau Jawa.
Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Jika Anda berniat serius untuk memiliki Mustika Keramat Sunan Bejagung ini, ada dua cara yang dapat Anda pilih:
Informasi lebih lanjut, silahkan Anda menu cara pemesanan yang berada diatas halaman ini.
Berbagai benda ghaib yang ada di situs www.Bendaghaib.com ini merupakan sarana usaha batin untuk mencapai tujuan Anda atau sekedar untuk koleksi pribadi Anda. Pada hakekatnya, semua kekuatan adalah milik Tuhan Yang Maha Esa. Adapun benda ghaib dan saya hanyalah sebagai perantara saja.
Seorang Guru Spiritual yang telah berpengalaman selama lebih dari 12 tahun. Merupakan Pimpinan Asosiasi Parapsikologi Nusantara