Keris Pusaka Ki Ageng Banjaransari

Keris Pusaka Ki Ageng Banjaransari

” Sarana Spiritual Untuk Mendapatkan Jabatan, Naik jabatan, Mengukuhkan Jabatan, Perlindungan diri,

Pelarisan & Pengasihan Tingkat Tinggi “

(Foto Keris Pusaka Ki Ageng Banjaransari tidak dapat kami tampilkan dikarenakan kesakralannya. Bagi Anda yang berniat serius, silakan datang ke kantor kami untuk melihat langsung Keris Pusaka Ki Ageng Banjaransari. Sebelum datang ke kantor, silakan hubungi salah staf admin kami untuk membuat janji terlebih dahulu)

Keris Pusaka Ki Ageng Banjaransari adalah keris pusaka keramat pemberian dari Ki Ageng Banjaransari kepada Kang Masrukhan di saat beliau melakukan laku prihatin di makam Ki Ageng Banjaransari. Sebuah makam keramat yang berada di Gunung Taruwongso yang sering dijadikan tempat bagi orang-orang yang ingin mencari berkah, meditasi, melakukan olah batin, dan laku prihatinnya. Makam ini juga dulunya sering digunakan Kapolri Sutarman untuk melakukan laku prihatin dan mencari berkah sebelum beliau menjadi orang nomor satu di kepolisian Republik Indonesia.

Ki Ageng Banjaransari itu sendiri merupakan putra dari Raja Majapahit terakhir, Prabu Brawijaya. Ketika Kerajaan Majapahit hampir runtuh, beliau memilih untuk menenangkan diri Gunung Taruwongso, karena ia menganggap tempat tersebut memiliki pancaran energi yang sangat kuat. Sehingga, sangat cocok untuk dijadikan tempat untuk melakukan tapabrata.

Dalam upaya untuk menenangkan diri tersebut, beliau bertemu dengan Sunan Kalijaga yang selanjutnya mengangkatnya sebagai murid. Lalu, beliau diberi tugas untuk berdakwah di daerah Sukoharjo dan sekitarnya sembari menyediakan tempat untuk pertemuan para wali.

Hal menarik lain dari makam keramat ini adalah bahwa di dalam satu batu nisan terdapat dua jasad yang menjadi satu, yaitu Ki Ageng Banjaransari dan istri kesayangannya yang merupakan putri dari Ki Ageng Sutawijaya (Joko Tingkir).

Penyatuan kedua jasad tersebut karena rasa cinta dan rasa tanggung jawab Ki Ageng Banjaransari yang begitu besar kepada sang istri.

Keris Pusaka Ki Ageng Banjaransari ini sangatlah pantas untuk dijadikan sebagai sarana spiritual untuk mendapatkan pangkat/ jabatan, mengukuhkan jabatan, pelarisan usaha, perlindungan diri dari segala macam marabahaya, dan memudahkan segala urusan Anda.

Keris Pusaka Ki Ageng Banjaransari boleh dimiliki oleh siapa saja, baik dari kaum Adam maupun kaum hawa yang telah berusia diatas 17 tahun. Selama ia hanya meyakini Keris Pusaka Ki Ageng Banjaransari sebagai sebuah sarana spiritual dalam berikhtiar/ berusaha, bukan untuk menggantungkan nasib anda pada Keris Pusaka Ki Ageng Banjaransari ini.

Bagaimana Prosesi Penarikan Keris Ki Ageng Banjaransari?

Waktu itu hujan turun dengan lebatnya disertai angin malam yang berhembus dengan sangat kencang hingga mampu menumbangkan pohon pisang di belakang rumah Kang Masrukhan. Namun, beliau masih saja melakukan sholat malam sebagaimana aktivitas rutin di tengah malam. Setelah selesai sholat malam, beliaupun tidak lupa untuk berdzikir kepada Allah. Meminta ampun atas dosa-dosa beliau serta bersyukur atas nikmat berupa kesehatan jasmani maupun rohani yang telah diberikan Allah kepada beliau. Sehingga, beliau bisa beraktifitas serta mengamalkan ilmu beliau untuk membantu menyelesaikan problematika para pasiennya.

Dalam khusuknya beliau berdzikir, beliau didatangi oleh salah satu guru ghaib beliau, Sunan Kalijaga. Kanjeng Sunan Kalijaga meminta beliau untuk melakukan puasa mutih selama 7 hari. Selama menjalani puasa mutih tersebut, setiap harinya beliau juga harus menghatamkan manaqib Jawahirul Ma’ani dan bersedekah kepada fakir miskin/ anak yatim yang berada di sekitar kediaman beliau. Dan di hari yang ke tujuh tidak boleh tidur mulai matahari terbit hingga matahari terbit kembali di hari berikutnya. Setelah selesai berpuasa, kemudian banca’an atau syukuran dengan mengundang para tetangga dan menyembelih ayam cemani (ayam hitam mulus) dan ayam putih mulus.

Lalu, setelah semuanuya selesai, beliau diminta untuk berziarah ke makam Ki Ageng Banjaransari yang berada di Dukuh Tengklik, Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo. Sebuah makam keramat yang sering digunakan orang-orang dari segala penjuru daerah untuk ngalap/ mencari berkah dan melakukan laku prihatin.

Di Makam Ki Ageng Banjaransari

Di saat Kang Masrukhan berziarah di makam Ki Ageng Banjaransari, beliau sudah disambut kedatangannya oleh Ki Ageng Banjaransari. Keduanya saling berkomunikasi. Dalam obrolannya tersebut, Kang Masrukhan diminta untuk bersemedi/ bermeditasi selama 7 hari lamanya. Dan tepat di hari ke-7, beliau dihadiahi sebuah keris pusaka keramat yang memiliki daya supranatural yang sangat tinggi.

Menurut mata batin beliau, Keris Pusaka Ki Ageng Banjaransari ini sangat cocok digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan jabatan/ pangkat, memuluskan jalan untuk naik pangkat, mengukuhkan jabatan, memudahkan segal usaha (pelarisan) dan pengasihan tingkat tinggi.

Apa saja manfaat Keris Pusaka Ki Ageng Banjaransari?

Keris Pusaka Ki Ageng Banjaransari ini memiliki berbagai manfaat, diantaranya adalah:

• Sebagai sarana spiritual untuk memudahkan Anda mendapatkan pangkat/ derajat/ kedudukan.
• Memuluskan jalan Anda untuk naik jabatan
• Membantu mengukuhkan jabatan Anda sekarang
• Sebagai sarana pagar ghaib
• Membantu melindungi Anda dari segala macam marabahaya
• Membantu melindungi Anda dari segala macam santet dan guna-guna
• Membantu melindungi Anda dari hukum
• Memudahkan Anda dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan hukum
• Membantu memudahkan segala usaha Anda
• Membantu menarik pelanggan agar membeli produk Anda
• Membantu mendatangkan pelanggan agar menggunakan jasa Anda
• Membuat Anda semakin percaya diri
• Membantu meningkatkan daya tarik alami dari dalam diri Anda
• Membuat Anda tampil lebih menarik dan mempesona
• Membuat Anda tampil lebih berwibawa dan berkharisma

Siapa Saja yang boleh memiliki Keris Ki Ageng Banjaransari?

Siapapun orangnya, baik pria maupun wanita yang telah berusia diatas 17 tahun, apapun agamanya, dari manapun asal suku maupun negaranya boleh memiliki Keris Ki Ageng Banjaransari ini. Selama ia hanya menjadikan Keris Keramat ini sebagai sarana spiritual dalam berikhtiar atau berusaha, bukan untuk menggantungkan nasib/ hidupnya pada Keris Ki Ageng Banjaransari ini.

Sebelum Anda menggunakan Keris Ki Ageng Banjaransari ini, Anda perlu melakukan aktivasi energi terlebih dahulu. Aktivasi energi ini hanya perlu Anda lakukan sekali saja. Aktivasi energi ini berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan daya batin Anda. Sehingga, setelah Anda melakukan aktivasi energi ini, daya tahan tubuh dan daya batin Anda akan semakin meningkat dan Anda akan semakin peka terhadap keberadaan serta rangsangan dari makhluk ghaib.

Bagaimana Cara Melakukan Aktivasi Energi?

 Anda tidak perlu khawatir atau binggung tentang apa yang harus Anda lakukan. Karena Kang masrukhan telah menjelaskannya secara gamblang dalam buku panduan penggunaanya. Setelah Anda memesan dan mentransfer sejumlah mahar Keris Ki Ageng Banjaransari sebagaimana tertera dalam website ini, secara otomatis Anda akan mendapat garam berkah sebagai sarana aktivasi energi beserta buku panduan yang berisi tentang tatacara melakukan aktivasi energi secara mudah dan runtut. Namun, bila Anda masih kurang paham atau ada yang ingin Anda tanyakan, silahkan Anda berkonsultasi dengan Kang Masrukhan secara langsung via telepon, E-mail, SMS, maupun WhatsApp.

Apakah Keris Ki Ageng Banjaransari Boleh Diwariskan?

Boleh. Setelah Anda telah merasa cukup dengan manfaat yang Anda dapatkan, Anda boleh mewariskan Keris Ki Ageng Banjaransari ini kepada anak, cucu, saudara, sahabat karib, atau siapapun yang Anda inginkan untuk memiliki Keris Ki Ageng Banjaransari ini.

Berapa Mahar Keris Ki Ageng Banjaransari?

Jika Anda berniat serius untuk memiliki Keris Ki Ageng Banjaransari ini, Anda bisa memaharinya dengan Rp. 133.333.300,-. Apabila Anda bandingkan dengan manfaat yang akan Anda dapatkan, tentunya mahar ini tidaklah bernilai apa-apa.

Catatan: Silakan hubungi salah satu Call Center kami apabila Anda benar-benar serius ingin memiliki Keris Pusaka Ki Ageng Banjaransari