Mustika Combong Satya Bhamana
Mustika Bertuah dan Berkhodam Sakti dengan Segudang Manfaat
“Sarana Mendapatkan Kedudukan, Kekayaan, Kedigdayaan, Pengasihan dan Kemudahan Segala Hajat”
Mustika Combong Satya Bhamana adalah sarana spiritual untuk memudahkan jalan Anda untuk mendapatkan jabatan, naik jabatan, mendatangkan rizki, pelarisan usaha dan memudahkan segala hajat Anda.
Mustika Combong Satya Bhamana merupakan benda bertuah hasil penarikan ghaib yang dilakukan Kang Masrukhan di puncak Gunung Ceremai. Sebuah gunung keramat yang dulunya sering digunakan untuk bertapa para orang-orang sakti seperti Prabu Siliwangi, Sunan Gunung Jati, dan Nyai Linggi.
Di dalam Mustika Combong Satya Bhamana ini, bersemayam khodam yang memiliki kekuatan supranatural yang luar biasa hebat. Khodam ini merupakan salah satu penunggu Gunung Ceremai. Ia sering menampakkan wujudnya sebagai seekor naga raksasa yang bisa menyemburkan api dari dalam mulutnya.
Mustika Combong Satya Bhamana ini bisa dimiliki oleh siapa saja yang telah berusia diatas 17 tahun. Mustika bertuah ini bisa membantu memudahkan jalan untuk mendapatkan jabatan, memuluskan jalan untuk naik jabatan, mendatangkan rizki, sebagai pelarisan dagangan, mendatangkan keberuntungan dan memudahkan segala hajat bagi pemiliknya.
Sebelum Anda menggunakan Mustika Combong Satya Bhamana untuk kali pertama, Anda perlu melakukan aktivasi energi terlebih dahulu. Aktivasi energi ini berguna untuk mentransfer energi positif ke dalam diri Anda. Jadi, setelah Anda selesai melakukan Aktivasi energi ini, daya tahan tubuh serta daya batin Anda akan meningkat dengan sendirinya. Sehingga, Anda akan semakin peka terhadap keberadaan dan rangsangan dari makhluk ghaib yang berada di sekitar Anda.
Mustika Combong Satya Bhamana ini telah berada di tangan Kang Masrukhan selama satu setengah tahun lamanya. Dan selama itu pula, semakin banyak para pasien yang datang untuk meminta bantuan kepada beliau. Namun, apabila Anda benar-benar serius untuk memiliki Mustika Combong Satya Bhamana ini, Anda bisa memaharinya sebagai ganti atas usaha Kang Masrukhan dalam mendapatkan Mustika bertuah ini.
Anda tidak perlu khawatir atau binggung tentang apa yang harus Anda lakukan. Sebab Kang Masrukhan telah menjelaskannya secara gamblang dalam buku petunjuk pengguannya.
Setelah Anda memesan Mustika Combong Satya Bhamana, maka secara otomatis Anda juga akan mendapatkan garam berkah yang telah diritualkan oleh Kang Masrukhan sebagai sarana aktivasi dan buku panduan tatacara melakukan aktivasi energi. Namun, bila Anda masih kurang paham, Anda bisa berkonsultasi dengan Kang Masrukhan secara langsung via telephone, SMS, E-mail, maupun WA.
Awalnya, sebagaimana aktivitas rutin Kang Masrukhan di malam Jum’at Legi, beliau selalu berziarah ke salah satu makam para waliyulloh di tanah Jawa yang sekaligus guru ghaib beliau. Tepatnya di makam Kanjeng Sunan Gunung Jati.
Sesampainya di makam Sunan Gunung Jati, suasana malam menjadi terasa hening, sunyi, seakan tiada sedikitpun suara yang terdengar di kedua telinga beliau. Kang Masrukhan berdzikir kepada Alloh, dzat penguasa jagad raya. Dalam dzikirnya tersebut, beliau ditemui oleh Kanjeng Sunan Gunung Jati yang memberikan beberapa “wejangan” atau nasihat kepada beliau.
Diantara “wejangan” tersebut meminta Kang Masrukhan untuk lebih bersyukur atas kenikmatan yang telah dilimpahkan Alloh, berbagi dengan sesama manusia yang sedang membutuhkan, memperdalam ilmu mata batin serta kesaktian beliau dengan cara berpuasa mutih selama tujuh hari. Selama melakoni puasa mutih tersebut, setiap harinya Kang Masrukhan harus bersedekah kepada fakir miskin atau anak yatim yang tinggal di sekitar kediaman beliau. Serta mengkhatamkan Manaqib “Jawahirul Ma’ani” setelah mengerjakan sholat lima waktu.
Selesai berpuasa mutih, Kang Masrukhan melakukan “banca’an” atau tasyakuran dengan menyembelih ayam putih mulus dan ayam cemani (ayam hitam mulus) yang tiada sedikitpun cacat di tubuhnya.
Setelah selesai melakukan syukuran, beliaupun melaksanakan wejangan yang selanjutnya, melakukan tapabrata di gunung keramat yang dulunya pernah digunakan Sunan Gunung Jati untuk bertapa, Gunung Ceremai.
Kang Masrukhan berangkat dari kediamannya di Jepara, Jawa Tengah menuju ke Gunung Ceremai yang terletak di tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Majalengka. Perjalanan tersebut terasa sangat lancar dan aman. Seakan tiada sedikitpun halangan merintang.
Sesampainya di kaki Gunung Ceremai, Kang Masrukhan tidak langsung menuju puncak. Tapi, beliau mencari sebuah masjid di sekitar untuk melakukan sholat tahiyatal masjid terlebih dahulu. Selesai sholat, beliau duduk bersila untuk bermeditasi sejenak sambil memfokuskan pandangan mata batin beliau pada Gunung keramat tersebut.
Dengan penglihatan mata batin, beliau melihat jelas banyak sekali makhluk ghaib dengan berbagai macam wujud yang bersemayam dan mendiami Gunung Ceremai. Lalu, beliau bangkit dari tempat duduknya untuk menunju ke pintu gerbang masuk puncak Gunung Ceremai. Sambil berdzikir kepada Alloh SWT, beliau melangkahkan kakinya setapak demi setapak dengan penuh keikhlasan hingga seakan tiada rasa letih.
Dalam perjalanannya menuju puncak, Kang Masrukhan banyak sekali mendapati penampakan makhluk ghaib atau makhluk astral. Ada yang berwujud seekor ular raksasa yang melilit di pohon yang pohon besar, ada sesosok manusia dengan kepala srigala, ada sesosok kuda berkepala manusia, adapula yang bersosok laki-laki dengan tubuh yang tinggi besar menjulang dan memiliki taring yang panjang. Oleh karenanya, tidak salah jika ada yang menyebut Gunung Ceremai sebagai gudangnya para lelembut.
Hingga sampai di sebuah tempat yang dikenal dengan Batulingga. Sebuah tempat keramat yang sering digunakan untuk tapabrata dan ngalap/ mencari berkah. Disinilah tempat dimana Kang Masrukhan bertapa. Dulunya Batulingga ini sering dipergunakan sebagai tempat pertemuan para wali di tanah Jawa. Selain itu, juga sebagi tempat bertapanya, Prabu Siliwangi, Sunan Gunung Jati dan Nyai Linggi. Karenanya, pantas bila tempat ini sering digunakan orang-orang untuk bertapa, melakukan ritual khusus, dan mencari berkah agar hajatnya segera terkabul.
Saat bertapa, beliau seakan berada di hutan belantara dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi. Tubuh beliau seakan dililit seekor ular yang berukuran sangat besar yang kapanpun siap menelan tubuh beliau mentah-mentah. Tapi, beliau sama sekali tak gentar, beliau masih terus berdzikir dan memuji asma Alloh hingga akhirnya ular raksasa yang melilit beliau hilang dengan sendirinya.
Kemudian, hutan belantara dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi itu pun berubah menjadi sebuah istana yang sangat indah dan besar dengan gemerlap mutiara nan elok menghiasi di setiap dindingnya. Serta dikelilingi gadis-gadis yang berparas ayu serta lekuk-lekuk tubuh yang indah tanpa ditutupi sehelai benangpun yang menempel di badan, sedang menggoda beliau seakan mengajaknya untuk memadu kasih. Namun, pendirian beliau sama sekali tak tergoyahkan.
Lalu, tempat tersebut berubah kembali menjadi sebuah goa yang di dalamnya terdapat seekor naga raksasa yang bisa menyemburkan api dari dalam mulutnya. Seekor naga raksasa tersebut menantang Kang Masrukhan untuk mengadu ilmu kesaktian. Berulang kali Kang Masrukhan hampir saja terbakar karena semburan apinya, namun lagi lagi beliau masih bisa mengelaknya.
Pertarungan tersebut sangatlah alot dan seimbang hingga berlangsung 3 hari lamanya. Dengan menggunakan ajian pamungkas yang Kang Masrukhan kuasai, akhirnya beliaupun mampu mengalahkan sosok naga raksasa tersebut.
Sejenak kemudian tempat yang seperti hutan belantara itupun berubah kembali sebagaimana Batulingga. Lalu, munculah suara ghaib sangat jelas di kedua telingga beliau. Suara ghaib yang meminta beliau untuk mengakhiri tapabratanya.
Lalu, beliau mulai perlahan-lahan membuka kedua mata beliau. Dan saat kedua mata beliau terbuka, beliau melihat mustika yang cantik jelita tepat dihadapan beliau. Kemudian, beliau memutuskan untuk mengakhiri tapabratanya dan membawa pulang mustika tersebut untuk disempurnakan. Dikarenakan di dalam mustika tersebut bersemayam khodam yang berwujud seekor naga, maka Kang Masrukhan menamainya dengan Mustika Nogo Wulung.
Setelah sampai di kediaman beliau, beliaupun menyimpanya di sebuah peti sambil menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pengisian energi murni yang bersumber dari alam semesta guna mengunci serta meredamkan kebuasaan khodam yang bersemayam di Mustika Combong Satya Bhamana .
Setelah waktu yang ditunggu-tunggu beliau tiba, Kang Masrukhanpun pergi ke puncak Gunung Rahtawu untuk menyerap energi murni dan kemudian disalurkan ke dalam Mustika Nogo Wulung.
Dan memudahkan Kang Masrukhan dalam mengenakan Mustika Nogo Wulung tersebut, beliau telah mengubahnya menjadi sebuah cincin yang beliau namai dengan Mustika Combong Satya Bhamana .
BISA. Kebanyakan orang yang memiliki Mustika Berkhodam bisa merasakan keberadaan khodamnya, begitu pula dengan khodam Mustika Combong Satya Bhamana ini. Tapi untuk melihatnya, setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda tergantung pada tingkat bathiniahnya.
Perlu Anda pahami bahwa khodam bukanlah hantu yang menampakkan diri dalam bentuk fisik sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang. Khodam merupakan makhluk halus yang hanya bisa dilihat dengan mata batin. Apabila Anda adalah orang yang mata batinnya sudah terlatih dengan baik, maka Anda bisa melihat khodam Mustika Combong Satya Bhamana dalam kondisi biasa.
Namun, bila Anda adalah orang awam dalam hal spiritual, maka kemungkinan Anda bisa melihat khodam Mustika Combong Satya Bhamana adalah melalui meditasi atau lewat mimpi. Kang Masrukhan akan mengajarkan cara yang memungkinkan Anda untuk bisa melihat khodam dengan meditasi atau di alam mimpi.
Tapi, tanpa dimintapun kadang Khodam Mustika Combong Satya Bhamana juga bisa muncul dalam mimpi Anda. Perihal melihat khodam bukanlah prioritas utama Anda dalam memiliki Mustika Combong Satya Bhamana ini. Tujuan utama Anda adalah merasakan manfaat nyata dari memiliki Mustika Combong Satya Bhamana yang tuahnya bisa mengubah hidup Anda menjadi jauh lebih baik.
Tertarik memiliki MUSTIKA COMBONG SATYA BHAMANA? Untuk mendapatkannya langsung hubungi admin KANG MASRUKHAN :
CS DEWI : 082 223 338 771
CS FAHRI : 085 712 999 772
Berbagai benda ghaib yang ada di situs www.Bendaghaib.com ini merupakan sarana usaha batin untuk mencapai tujuan Anda atau sekedar untuk koleksi pribadi Anda. Pada hakekatnya, semua kekuatan adalah milik Tuhan Yang Maha Esa. Adapun benda ghaib dan saya hanyalah sebagai perantara saja.
Seorang Guru Spiritual yang telah berpengalaman selama lebih dari 12 tahun. Merupakan Pimpinan Asosiasi Parapsikologi Nusantara